Rabu, 14 Mei 2014

Manusia dan Harapan

     Apakah ada hubungan manusia dengan harapan? Tentu saja. Manusia  dan Harapan adalah satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan. Untuk menjalankan hidup yang lebih baik pasti setiap manusia memiliki harapan, namun harapan-harapan tersebut janganlah hanya diangan-angan saja. Untuk meraih harapan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan pastilah kita harus berusaha sesuai kemampuan. Setelah kita berusaha, langkah terakhir yang bisa kita lakukan adalah berdoa agar harapan-harapan tersebut terkabul.


   

A. Pengertian Harapan
      
     Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadiana akan berbuah kebaikan di masa yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak nampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada sesorang atau sesuatu. Pada kenyataanya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
     Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara atau terapi dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
    
B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan?

     Menurut kodratnya menusia itu mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yaitu di tengah-tengah keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari interaksi sosial. Di tengah-tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik atau jasmani maupun mental atau spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.  
     Dorongan kodrat merupakan sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya, menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan, dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua. Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodrtanya bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup pada dasarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. 
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a) Kelangsungan Hidup (Survival)
b) Keamanan (Safety)
c) Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) Diakui Lingkungan (Status)
e) Perwujudan cita-cita (Self Actualization)

C. Pengertian Doa

     Doa ialah permohonan seseorang hamba terhadap Allah secara terus untuk menyelesaikan masalah rohani dan jasmani, dunia dan akhirat sama ada untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. 
Dan Tuhan kamu berfirman : "Berdoalah kepada Ku niscaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takabur daripada beribadah dan berdoa kepada Ku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina". (Surah Al-Mu'min :60).




Doa Menjadi Semangat dan Harapan

     Doa merupakan ungkapan permohonan atau permintaan yang ditujukan kepada Allah SWT semata-mata, dalam usaha untuk memenuhi hajat atau keperluan tertentu. Restu dan ridho Allah senantiasa dipohon untuk menghidupkan semangat atau harapan bagi menjamin kekuatan jasmani dan rohani manusia.

Doa Otak Ibadah

     Sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra mejelaskan bahwa doa ini adalah inti atau otak ibadah bahwa doa adalah sebagian dari ibadah yang perlu kita amalkan dalam kehidupan seharian. Doa merupakan suatu mekanisme yang diberikan Allah kepada hamba Nya yang lemah dan tidak berdaya. Sebab manusia yang beriman dan memahami hakekat kehidupannya akan memerlukan pertolongan dari Allah SWT.

Keutamaan Doa

1. Doa orang beriman itu pasti dikabulkan oleh Allah SWT, tetapi dalam 3 cara :
  • Dikabulkan secara langsung apa yang kita minta
  • Dihindarkan kita dari suatu bahaya atau bencana
  • Ditangguhkan ke satu masa lain, mislanya di hari akhirat yang mana akan diberikan pahala sesuai dengan permintaan itu
2. Terhindarnya bahaya dan musibah sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang bemakud :
" Tiada seorang muslim di muka bumi ini berdoa kepada Allah, melainkan dapat dipastikan diterima atau dihindarkan dari padanya suatu bahaya asalkan bukan doa yang mengandung dosa atau doa memutuskan tali silaturahmi". 

3. Doa merupakan jalan yang harus dilalui dalam mencapai sesuatu yang diharapkan. Menerusi kaidah yang betul Insya Allah segala yang kita harapkan akan dikabulkan.

4. Dengan berdoa, kita akan daat merasakan kehebatan dan keagungan Allah SWT dan betapa lemahnya kita selaku hamba Nya.



Sumber     : http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan
                  http://debbychintyatari.wordpress.com/2013/05/12/hubungan-manusia-dan-harapan/
                  http://aura-hikmah.blogspot.com/2012/01/pengertian-doa-keutamaannya.html